Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

ADA HIKMAH DI BALIK MUSIBAH

  Tidak ada orang yang ingin ditimpa musibah. Semua orang menginginkan kehidupannya mulus tanpa rintangan, tantangan dan hambatan. Namun apa daya, manusia selalu menginginkan yang terbaik dalam hidup, akan tetapi penentu dalam kehidupan ini adalah Allah swt. Musibah adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Allah. Mengimani ketentuan-Nya adalah mengimani salah satu rukun iman yaitu qadha dan qadar. Qadha dan qadar adalah ketetapan yang telah Allah tentukan kepada manusia sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan. Sebagaimana dalam QS. Al-Qamar (54):49, “Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”, dan QS. Al-Hadiid (57):22, “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” Dengan demikian, tidak ada orang yang bisa mengelak dari takdir Allah. Semua sudah digariskan kapan bahagia, kaya, me...

MATANGKAH KITA DALAM BERAGAMA?

Setiap orang ingin menjadi penganut terbaik dalam beragama. Untuk mencapai hal tersebut, maka seseorang harus memiliki keyakinan keagamaan yang baik ditandai dengan menampilkan sikap dan tingkah laku keagamaan yang mencerminkan ketaatan terhadap agamanya. Ketaatan dan kesadaran beragama menjadi ciri dalam kematangan beragama.  Orang yang berusia lanjut, pengalaman kehidupan beragama sedikit demi sedikit makin mantap, karena dalam dirinya sudah terorganisir yang namanya kesadaran dalam beragama. Motivasi dan intelegensi pada usia lanjut cukup tinggi sehingga kesadaran beragamanya matang. Menurut Jalaluddin, kesadaran beragama dilandasi dan diwarnai dengan tingkah laku yang tampak, sikap, pemikiran, tujuan, minat, kemauan dan tanggapan terhadap nilai-nilai abstrak yang ideal. Semua tingkah laku dalam kehidupan, baik berkeluarga, berekonomi, bermasyarakat, berpolitik, dan belajar mengajar selalu diwarnai dengan kesadaran beragama. Agar kita matang dalam beragama, maka ada beberapa...

SIKAP DAN PERILAKU DALAM BERAGAMA

  Manusia adalah makhluk yang berasal dari dua dimensi yaitu dimensi jasmani dan rohani. Kedua dimensi ini harus berjalan secara seimbang. Ketika berjalan secara seimbang, maka manusia akan hidup dengan tenang, damai dan sejahtera. Puncak perkembangan jasmani manusia ditandai dengan kedewasaan dan puncak perkembangan rohani manusia ditandai dengan kematangan. Dalam mengenal dan memahami agama, seseorang akan menampilkan dalam berperilaku dan bersikap. Jika seseorang taat dalam beragama, maka ia akan menampilkan ketaatannya dalam tingkah laku keagamaannya. Akan tetapi jika ia tidak taat, maka ia juga akan menampilkan ketidak taatannya dalam sikap dan perilaku dalam beragama. Oleh karena itu, kematangan dalam beragama akan terlihat dari sikap dan tingkah laku dalam beragama. Mengenal, memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai agama yang dianut dalam kehidupan keseharian menjadi ciri seseorang matang dalam beragama. Menurut William James sebagaimana dikutip Akmal Hawi dalam buku “S...

INIKAH MAKNA SEBUAH KEIKHLASAN?

Mengawali tulisan ini, saya akan mengetengahkan sebuah cerita yang saya kutip dalam buku tentang Model Pembelajaran Nilai oleh Rohmat Mulyana. Cerita ini adalah kisah nyata yang dialami oleh seorang Ustadz muda yang berbakat. Awal ceritanya dimulai pada saat beliau diundang pada acara pesta kenduri di sebuah desa terpencil. Beliau diminta tuan rumah untuk memberikan tausiyah pada malam pesta pernikahan anaknya yang pertama. Pak Ustadz menerima undangan tersebut, dan bersedia hadir untuk memberikan tausiyah. Warga desa sangat bergembira karena beliau bersedia hadir dan mereka sangat antusias menunggu kedatangan pak Ustadz hingga kelender pun ditandainya untuk mengingatkan acara tersebut. Tanggal yang sudah ditetapkan akhirnya tiba. Sore hari sebelum acara tausiyah berlangsung, beliau berangkat dari rumahnya menuju desa tempat acara tersebut. Oleh karena, jarak antara rumah beliau dan tempat acara sangat jauh, maka beliau berangkat lebih awal. Perjalanan akan ditempuh oleh pak Ustadz k...