Langsung ke konten utama

JANGAN SIA-SIAKAN HIDUP (Seri 3)

Hidup adalah misteri. Terlalu berharga jika kita maknai dan habiskan dalam kesia-siaan. Roda kehidupan akan berputar. Tidak mungkin kita akan selalu berada di bawah. Boleh jadi, suatu hari kita berada di atas. Hari ini kita terpuruk, esok lusa kita akan bahagia. Oleh karena itu, selalu sertakan Allah swt. dalam keadaan apa pun. Berusaha dan berdoa merupakan kunci untuk menjalani hidup. Yakinkan diri untuk selalu berbuat baik, walaupun memang kebaikan itu berat untuk dilakukan. Persiapkan diri dengan baik untuk bekal di akhirat. Jangan sia-siakan hidup, perbanyak amal kebaikan agar selamat di dunia dan diakhirat.

Melanjutkan tulisan yang lalu, maka penulis masih membahas tentang beberapa cara yang dapat ditempuh agar hidup ini tidak sia-sia. Adapun cara tersebut adalah :

Jangan Bersedih, Sebab yang Tampak Buruk Kadang Bermanfaat

Setiap manusia diberi potensi atau kelebihan yang luar biasa dari Allah swt. dan juga diberi kelemahan. Salah satu kelemahan itu adalah terbatasnya jangkauan logika dan berpikir, terutama menyangkut rencana-rencana Allah swt. Rencana Allah swt. tidak dapat diketahui oleh siapa pun dan manusia selalu mengklaim dan memberikan penilaian yang salah jika diberikan  takdir yang buruk. Manusia selalu membuat kesimpulan negatif terhadap musibah yang menimpanya. Padahal sesuatu yang buruk yang terjadi dalam kehidupan manusia, belum tentu buruk di mata Allah swt. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah (2):216 : “Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Oleh karena itu, manusia harus yakin bahwa semua yang terjadi dan yang datang dari Allah swt. itu adalah yang terbaik bagi kamu.

Jangan Bersedih Bertaubatlah kepada Allah swt.

Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan dan dosa. Manusia adalah makhluk lemah. Mereka tidak dapat melakukan apa-apa, kecuali mendapatkan izin dan ridha dari Allah swt.

Banyak kisah tentang orang-orang yang dalam kesehariannya selalu berbuat dosa, akan tetapi orang tersebut mati dalam keadaan husnul khatimah, mati dalam keadaan baik dan suci. Dosa-dosanya dihapuskan oleh Allah swt. dan mendapatkan Surga-Nya. Oleh karena itu, jika kita telah berbuat dosa dan melakukan kemaksiatan, maka kita harus bertaubat dan berjanji dengan sepenuh hati untuk tidak melakukannya lagi.  Allah  Maha Pengampun. Dia akan mengampuni dosa hamba-Nya yang bertaubat dan akan memberi hidayah bagi orang-orang yang memiliki keinginan dan kesadaran untuk kembali ke jalan-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Maídah (5):39 : “Maka, barang siapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jangan Bersedih, Takdir Bisa Berubah

Takdir adalah ketentuan yang sudah digariskan oleh Allah swt. Segala yang terjadi di dunia ini, telah ditentukan oleh Allah swt. takdir dibagi 2 kelas besar, yaitu takdir mubram dan takdir muállaq. Takdir mubram adalah takdir tetap, yang terbagi dalam 2 bagian. Pertama, takdir dalam ilmu Allah swt. takdir ini tidak mungin berubah. Kedua, takdir dalam kandungan. Dalam takdir ini, Allah swt telah memerintahkan malaikat untuk mencatat rezeki, umur, pekerjaan, musibah, kesedihan, dan kebahagiaan bayi dalam kandungan. Takdir ini bisa berubah jika Allah swt. berkehendak untuk mengubahnya.

Takdir muállaq dapat dibagi 2 yaitu takdir yang tercatat dalam lauhul mahfudz, dan takdir ini bisa berubah. Sebagaimana QS. Ar-Ra’d (13):39 : “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dikehendaki), dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (lauh mahfuzh).”

Selain itu, takdir yang dapat berubah adalah takdir karena adanya sebab akibat. Suatu ketika, kita mungkin ditakdirkan mengalami musibah. Akan tetapi berkat doa dan kebaikan yang telah kita lakukan, Allah swt. membatalkannya dan menggantinya dengan kebahagiaan. Oleh karena itu, perbanyak berbuat baik, agar menghantarkan pada kehidupan yang lebih baik.

Bersandarlah Hanya kepada Allah swt.

Sandaran terbaik adalah bersandar kepada Allah swt. Allahlah yang memberikan rezeki, menghidupkan, mematikan, semua datangnya dari Allah swt. dan kepada-Nyalah jua tempat kembali.

Tiada keberuntungan yang sangat besar dalam hidup ini, kecuali orang yang tidak memiliki sandaran selain Allah swt. Yakinlah, bahwa Allah Maha Pengatur yang menguasai segalanya. Tidak ada celah dan  tidak ada yang luput dari gengaman-Nya. Oleh karena itu, sandarkan semuanya kepada-Nya hingga datang petunjuk dan pertolongan dari-Nya. Semua yang kita miliki akan hilang. Oleh karena itu, jangan sombong dan membanggakan diri dengan apa yang anda miliki, semua itu adalah fana, karena Allah swt. jauh lebih memiliki dari segalanya.

Jadilah Pemenang Sejati Kehidupan

Pemenang sejati adalah orang yang tidak menyerah pada nasib, mengeluh, dan menyalahkan Allah swt. atas ketidakberuntungan dalam hidup, dan menjadi pribadi yang tangguh dan berhasil keluar dari musibah yang telah ditakdirkan, berhasil meningkatkan keimanan, kesabaran dan mampu menelaah terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah swt. Semoga kita menjadi pemenang sejati dalam kehidupan ini. Aamiin.

Menutup tulisan ini, dengan mengatakan bahwa “apapun yang terjadi dalam hidup ini, terimalah dengan lapang dada dan kesabaran, karena semua datangnya dari Allah swt.,  jangan menyerah, mengeluh, apalagi menyalahkan Allah swt. atas ketidakberuntungan dalam kehidupan. Allah swt. menguji kita untuk mengetahui kualitas diri dan hidup kita.”

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menanamkan 9 Pilar Karakter dalam Lingkungan Keluarga

Anak adalah amanah yang Allah swt. berikan kepada orangtua, dan orangtua harus mendidik anak dengan baik agar memiliki karakter yang baik. Peran orangtua sangat penting dalam pendidikan karakter. Orangtua adalah pendidik pertama dan utama. Karena dialah, anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya, dan potensi tersebut harus dimunculkan dan diasah oleh orangtua sehingga menjadi sifat dan perilaku. Jika dalam lingkungan keluarga tidak mendukung dalam mengembangkan potensi tersebut, maka akan berpengaruh pada perilaku dan kepribadian anak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga harus menciptakan pengalaman anak usia dini baik terhadap kesehatan fisik, mental dan jiwanya sehingga terbawa sampai dewasa. Untuk menciptakan pengalaman anak usia dini, maka orangtua harus membesarkannya dengan penuh kasih sayang, menanamkan moral yang baik, memberikan stimulasi yang cukup, dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dalam hal pengembangan diri anak, orangtua har...

Menangkal Berita Hoaks Melalui Literasi Media

     Saat ini kita berada dalam dunia yang dipenuhi oleh media. Media telah banyak memberikan konsekuensi terhadap perilaku seseorang, identitas budaya, pendidikan di sekolah dan keluarga. Dengan konsekuensi tersebut, maka kita harus memiliki kemampuan dalam berliterasi media. Tulisan ini hadir karena terinspirasi dari buku yang ditulis oleh Dyna Herlina dengan judul “Literasi Media : Teori dan Fasilitasi”. Dalam buku tersebut mengemukakan bahwa media menjadi pisau bermata dua yang dapat memberi manfaat dan juga menyimpan ancaman yang dapat merugikan manusia. Oleh karena itu, manusia harus belajar memahami manfaat dan ancaman media sehingga memiliki strategi untuk menghadapinya. Dengan literasi media, maka menjadi strategi dalam menghadapi perkembangan media sehingga kita bijak dan cerdas berhadapan dengan media.      Commission of The European Communities dalam Herlina mengemukakan bahwa literasi media merupakan keterampilan, pengetahuan, da...

Perjuangan Hidup yang Tak Sia-Sia

     Tak ada manusia yang tak punya masalah. Semua telah merasakan masalah dalam hidup. Ada yang mampu menghadapinya dengan tenang dan sabar serta menyerahkan segalanya pada-Nya, dan ada juga yang sama sekali tidak tenang, putus asa dan menyerah dengan kehidupan ini tanpa bersandar pada-Nya. Oleh karena itu, hidup adalah pilihan. Memilih mana yang terbaik buat kita dan bermanfaat bagi kita. Hidup butuh perjuangan. Tiada pencapaian tanpa perjuangan. Semua hal yang dilakukan memerlukan perjuangan. Jika kita ingin menjadi pribadi yang unggul, maka kita harus berjuang untuk mencapainya. Berusaha keras dengan pertimbangan yang matang dan berdoa kepada-Nya agar semua yang telah dilakukan dapat dicapai, maka perjuangan itu akan berhasil. Bagaimana cara kita agar perjuangan dan kerja keras kita tidak sia-sia dan melelahkan? Mari kita simak beberapa trik khusus yang disarankan oleh Nurul Chomariah dalam bukunya “Aku Pantang Putus Asa, Karena di Balik Derita, Allah Meny...