Langsung ke konten utama

Perjuangan Hidup yang Tak Sia-Sia

    Tak ada manusia yang tak punya masalah. Semua telah merasakan masalah dalam hidup. Ada yang mampu menghadapinya dengan tenang dan sabar serta menyerahkan segalanya pada-Nya, dan ada juga yang sama sekali tidak tenang, putus asa dan menyerah dengan kehidupan ini tanpa bersandar pada-Nya. Oleh karena itu, hidup adalah pilihan. Memilih mana yang terbaik buat kita dan bermanfaat bagi kita. Hidup butuh perjuangan. Tiada pencapaian tanpa perjuangan. Semua hal yang dilakukan memerlukan perjuangan. Jika kita ingin menjadi pribadi yang unggul, maka kita harus berjuang untuk mencapainya. Berusaha keras dengan pertimbangan yang matang dan berdoa kepada-Nya agar semua yang telah dilakukan dapat dicapai, maka perjuangan itu akan berhasil. Bagaimana cara kita agar perjuangan dan kerja keras kita tidak sia-sia dan melelahkan? Mari kita simak beberapa trik khusus yang disarankan oleh Nurul Chomariah dalam bukunya “Aku Pantang Putus Asa, Karena di Balik Derita, Allah Menyediakan Sejuta Bahagia”.

    Ada beberapa cara yang dilakukan agar perjuangan hidup menghasilkan hal yang luar biasa yaitu :

    Pertama, Menetapkan Tujuan yang Mulia. Dalam melakukan sesuatu, maka harus menetapkan tujuan terlebih dahulu. Tujuan adalah dunia cita, suasana ideal yang harus dicapai atau diwujudkan. Dalam hidup harus memiliki tujuan. Dengan tujuan itu, maka kita akan menentukan cita-cita kita sehingga kehidupan ini akan memiliki arah yang jelas, akan kemana kita. Dalam menetapkan cita-cita harus sesuai dengan potensi yang dimiliki. Mengenal diri dan memahami potensi diri merupakan cara terbaik dalam menentukan cita-cita. Sangat mudah untuk mengenal diri, karena kita sendirilah yang tahu diri kita, minat, bakat dan potensi kita. Makanya,kita harus jujur dalam menilai diri. Selain mengenali diri, maka juga harus mempertimbangkan dukungan keluarga. Keluarga juga memberikan dukungan dan memotivasi kita untuk mencapai cita-cita kita. Dengan begitu, maka akan berhasil dalam mencapainya. Langkah selanjutnya adalah kondisikan pikiran dan hati untuk membentuk opini tentang diri. Jika kita berpikir bahwa kita pintar, maka kita harus bertingkah laku seperti orang pintar hingga akhirnya benar-benar menjadi orang yang pintar. Pikiran kita akan mempengaruhi sikap dan perilaku kita. Berpikirlah bahwa kita akan menjadi yang terbaik. Yakinkan diri bahwa kitalah yang terbaik. Dengan keyakinan itu, maka sikap, pikiran, dan perilaku akan terbentuk sesuai dengan harapan yang kita inginkan.

    Kedua, Mengatur Waktu dengan Baik. Setelah menetapkan tujuan, maka kita harus mengatur waktu dengan baik. Menentukan batas waktu untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin, kita akan kehilangan waktu jika kita lalai dalam memanfaatkannya. Orang yang sukses akan memanfaatkan waktu dan kesempatan secara maksimal. Cara memanfaatkannya adalah dengan melakukan hal-hal yang lebih berkualitas dan mempertahankan kebiasaan yang mendukung kemajuan. Usahakan untuk setiap hari ada kemajuan dalam diri, jangan sampai sebaliknya, hanya kemunduran saja yang ada. Oleh karena itu, aturlah waktu dengan baik, guna melakukan hal-hal yang baik sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat.

    Ketiga, Menetapkan Strategi Hidup Sukses. Strategi hidup sukses adalah langkah-langkah yang diambil berdasarkan tujuan yang realistis. Strategi hidup sukses mencakup perencanaan untuk mencapai kesuksesan. Dalam melakukan sesuatu maka harus ada strategi yang baik untuk mencapai kesuksesan. Dalam mencapai kesuksesan, kita harus bekerja keras (work hard) dan bekerja cerdas (work smart).  Dalam menerapkan strategi sukses, maka yang harus diperhatikan adalah teknik efisiensi. Teknik efisiensi yaitu mencapai hasil yang lebih besar dengan tenaga dan waktu relatif sedikit.

    Keempat, Memilih Lingkungan yang Mendukung. Memilih lingkungan yang baik sangat penting, karena kita akan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki minat, bakat dan potensi yang sama dengan kita, dan itu akan memudahkan kita untuk mendapatkan informasi untuk pengembangan diri dan kemajuan yang berhubungan dengan minat, bakat dan potensi kita, serta mampu memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan minat kita.  Selain itu, juga akan meningkatkan rasa percaya diri untuk siap hidup berbaur dengan masyarakat secara luas dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, perkuat networking (jaringan) dan jalinan silaturahim yang sehat dengan sesama maka pintu kesuksesan akan terbuka lebar. 

    Kelima, Menjaga Semangat dan Komitmen. Untuk mencapai kesuksesan, butuh semangat dan komitmen. Kesuksesan ditentukan oleh karya dan kemampuan kita untuk berkarya. Asah kemampuan kita dengan mempertahankan perubahan positif yang berhasil kita perbuat. Jangan meninggalkan hal baik yang telah dibina dengan baik. Perubahan bisa dicapai dengan memulai dari diri sendiri dengan memperbaiki kualitas diri melalui pemanfaatan waktu, lebih mendekatkan diri kepada-Nya, mempertebal keimanan, menambah pertemanan dan sebagainya. Selain itu, memulai dengan sesuatu yang kecil. Berpikir yang besar dan memulai dengan hal yang kecil merupakan langkah yang paling efektif untuk menggapai kesuksesan. Sesuatu yang besar, selalu dimulai dari hal yang kecil. Jika kita sudah memiliki komitmen dalam menulis, maka tetap dipertahankan dan konsisten dengan komitmen tersebut, sehingga nantinya kita bisa menjadi penulis yang membanggakan. Terakhir, mulalilah sekarang juga. Apabila niat baik telah kita tetapkan, maka segera wujudkan niat tersebut. Karena jika tertunda maka lambat laun akan luntur dan hilang. Dengan memulai sesegera mungkin, maka akan tercipta kebiasaan baru yang akan terwujud dalam kehidupan yang bermanfaat dan menyenangkan.

    Mengakhiri tulisan ini dengan mengemukakan bahwa berjuanglah untuk hidup dengan mengisi diri dan memperbaiki kualitas diri dengan baik, karena dengan begitu maka kita akan berhasil dalam meraih hidup yang lebih baik di dunia dan di akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menanamkan 9 Pilar Karakter dalam Lingkungan Keluarga

Anak adalah amanah yang Allah swt. berikan kepada orangtua, dan orangtua harus mendidik anak dengan baik agar memiliki karakter yang baik. Peran orangtua sangat penting dalam pendidikan karakter. Orangtua adalah pendidik pertama dan utama. Karena dialah, anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya, dan potensi tersebut harus dimunculkan dan diasah oleh orangtua sehingga menjadi sifat dan perilaku. Jika dalam lingkungan keluarga tidak mendukung dalam mengembangkan potensi tersebut, maka akan berpengaruh pada perilaku dan kepribadian anak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga harus menciptakan pengalaman anak usia dini baik terhadap kesehatan fisik, mental dan jiwanya sehingga terbawa sampai dewasa. Untuk menciptakan pengalaman anak usia dini, maka orangtua harus membesarkannya dengan penuh kasih sayang, menanamkan moral yang baik, memberikan stimulasi yang cukup, dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dalam hal pengembangan diri anak, orangtua har...

Menangkal Berita Hoaks Melalui Literasi Media

     Saat ini kita berada dalam dunia yang dipenuhi oleh media. Media telah banyak memberikan konsekuensi terhadap perilaku seseorang, identitas budaya, pendidikan di sekolah dan keluarga. Dengan konsekuensi tersebut, maka kita harus memiliki kemampuan dalam berliterasi media. Tulisan ini hadir karena terinspirasi dari buku yang ditulis oleh Dyna Herlina dengan judul “Literasi Media : Teori dan Fasilitasi”. Dalam buku tersebut mengemukakan bahwa media menjadi pisau bermata dua yang dapat memberi manfaat dan juga menyimpan ancaman yang dapat merugikan manusia. Oleh karena itu, manusia harus belajar memahami manfaat dan ancaman media sehingga memiliki strategi untuk menghadapinya. Dengan literasi media, maka menjadi strategi dalam menghadapi perkembangan media sehingga kita bijak dan cerdas berhadapan dengan media.      Commission of The European Communities dalam Herlina mengemukakan bahwa literasi media merupakan keterampilan, pengetahuan, da...