Kemewahan dan kesuksesan duniawi selalu menjadi perbincangan sehari-hari bagi semua orang. Mulai pagi hingga petang hari hanya urusan itulah yang menyesaki pikiran banyak orang. Ada orang yang ingin kaya, ingin karirnya sukses, ingin keluarganya bahagia, dan berlomba-lomba dalam urusan duniawi lainnya. Semua hanya mengarah dan berfokus pada kehidupan dunia yang menyilaukan mata dan melupakan kehidupan akhirat. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya dan hadir agar kita tidak melupakan kehidupan akhirat dengan mengikhlaskan diri mencintai Allah. Ada beberapa cara yang ditempuh agar kita selalu bersama Allah dan bahagia bersama-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Allah Bersama-Mu Aku Bahagia” oleh Dwi Suwiknyo. Adapun cara tersebut adalah : Jangan mudah protes dan selalu berprasangka baik kepada Allah swt. Banyak orang yang selalu protes kepada Allah swt., jika dia diberi kesusahan dan kesempitan. Dia selalu bilang kenapa harus saya? Kenapa bukan o...