Langsung ke konten utama

Postingan

Menanamkan 9 Pilar Karakter dalam Lingkungan Keluarga

Anak adalah amanah yang Allah swt. berikan kepada orangtua, dan orangtua harus mendidik anak dengan baik agar memiliki karakter yang baik. Peran orangtua sangat penting dalam pendidikan karakter. Orangtua adalah pendidik pertama dan utama. Karena dialah, anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya, dan potensi tersebut harus dimunculkan dan diasah oleh orangtua sehingga menjadi sifat dan perilaku. Jika dalam lingkungan keluarga tidak mendukung dalam mengembangkan potensi tersebut, maka akan berpengaruh pada perilaku dan kepribadian anak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga harus menciptakan pengalaman anak usia dini baik terhadap kesehatan fisik, mental dan jiwanya sehingga terbawa sampai dewasa. Untuk menciptakan pengalaman anak usia dini, maka orangtua harus membesarkannya dengan penuh kasih sayang, menanamkan moral yang baik, memberikan stimulasi yang cukup, dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dalam hal pengembangan diri anak, orangtua har...
Postingan terbaru

Bahagia Bersama-Mu (Seri 3)

Tiada kebahagiaan dan keberuntungan di dunia ini, selain ketenteraman dan ketenangan hati yang selalu mengingat dan terpaut dengan Allah swt. dalam setiap keadaan. Dan tidak ada yang lebih berharga selain nikmat beribadah kepada Allah swt. untuk mendapatkan pahala dan menjadi bekal di akhirat. Tulisan ini merupakan lanjutan terakhir dari tulisan sebelumnya dan hadir agar kita tidak melupakan kehidupan akhirat dengan mengikhlaskan diri mencintai Allah. Ada beberapa cara yang ditempuh agar kita selalu bersama Allah dan bahagia bersama-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Allah Bersama-Mu Aku Bahagia” oleh Dwi Suwiknyo. Adapun cara tersebut adalah : Jangan boros.   Banyak orang yang suka membeli barang hanya karena modelnya baru, lagi trend, tertarik dengan diskon, suka mengoleksi barang, dan hanya karena ingin memuaskan keinginan dan rasa puas di hati. Semua ini adalah sifat boros yang tidak diajurkan dalam Islam. Pemborosan adalah menginfakkan sesuatu bukan pada j...

Bahagia Bersama-Mu (Seri 2)

Kemewahan dan kesuksesan duniawi selalu menjadi perbincangan sehari-hari bagi semua orang. Mulai pagi hingga petang hari hanya urusan itulah yang menyesaki pikiran banyak orang. Ada orang yang ingin kaya, ingin karirnya sukses, ingin keluarganya bahagia, dan berlomba-lomba dalam urusan duniawi lainnya. Semua hanya mengarah dan berfokus pada kehidupan dunia yang menyilaukan mata dan melupakan kehidupan akhirat. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya dan hadir agar kita tidak melupakan kehidupan akhirat dengan mengikhlaskan diri mencintai Allah. Ada beberapa cara yang ditempuh agar kita selalu bersama Allah dan bahagia bersama-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Allah Bersama-Mu Aku Bahagia” oleh Dwi Suwiknyo. Adapun cara tersebut adalah : Jangan mudah protes dan selalu berprasangka baik kepada Allah swt.   Banyak orang yang selalu protes kepada Allah swt., jika dia diberi kesusahan dan kesempitan. Dia selalu bilang kenapa harus saya? Kenapa bukan o...

Bahagia Bersama-Mu (Seri 1)

Kemewahan dan kesuksesan duniawi selalu menjadi perbincangan sehari-hari bagi semua orang. Sejak pagi hingga malam hari hanya urusan itulah yang menyesaki pikiran banyak orang. Ada orang yang ingin kaya, ingin karirnya sukses, ingin keluarganya bahagia, dan berlomba-lomba dalam urusan duniawi lainnya. Semua hanya mengarah dan berfokus pada kehidupan dunia yang menyilaukan mata dan melupakan kehidupan ukhrawi. Tulisan ini hadir agar kita tidak melupakan kehidupan akhirat dengan mengikhlaskan diri mencintai Allah. Ada beberapa cara yang ditempuh agar kita selalu bersama Allah dan bahagia bersama-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Allah Bersama-Mu Aku Bahagia” oleh Dwi Suwiknyo. Adapun cara tersebut adalah : Pertama, Hilangkan Iri Hati terhadap orang lain. Banyak orang yang selalu iri dengan kehidupan dunia orang lain, menginginkan kemapanan hidup orang lain tanpa mensyukuri sesuatu yang telah Allah curahkan terhadap mereka. Iri melihat rumah orang lain bagus, mobil da...

Menangkal Berita Hoaks Melalui Literasi Media

     Saat ini kita berada dalam dunia yang dipenuhi oleh media. Media telah banyak memberikan konsekuensi terhadap perilaku seseorang, identitas budaya, pendidikan di sekolah dan keluarga. Dengan konsekuensi tersebut, maka kita harus memiliki kemampuan dalam berliterasi media. Tulisan ini hadir karena terinspirasi dari buku yang ditulis oleh Dyna Herlina dengan judul “Literasi Media : Teori dan Fasilitasi”. Dalam buku tersebut mengemukakan bahwa media menjadi pisau bermata dua yang dapat memberi manfaat dan juga menyimpan ancaman yang dapat merugikan manusia. Oleh karena itu, manusia harus belajar memahami manfaat dan ancaman media sehingga memiliki strategi untuk menghadapinya. Dengan literasi media, maka menjadi strategi dalam menghadapi perkembangan media sehingga kita bijak dan cerdas berhadapan dengan media.      Commission of The European Communities dalam Herlina mengemukakan bahwa literasi media merupakan keterampilan, pengetahuan, da...

Perjuangan Hidup yang Tak Sia-Sia

     Tak ada manusia yang tak punya masalah. Semua telah merasakan masalah dalam hidup. Ada yang mampu menghadapinya dengan tenang dan sabar serta menyerahkan segalanya pada-Nya, dan ada juga yang sama sekali tidak tenang, putus asa dan menyerah dengan kehidupan ini tanpa bersandar pada-Nya. Oleh karena itu, hidup adalah pilihan. Memilih mana yang terbaik buat kita dan bermanfaat bagi kita. Hidup butuh perjuangan. Tiada pencapaian tanpa perjuangan. Semua hal yang dilakukan memerlukan perjuangan. Jika kita ingin menjadi pribadi yang unggul, maka kita harus berjuang untuk mencapainya. Berusaha keras dengan pertimbangan yang matang dan berdoa kepada-Nya agar semua yang telah dilakukan dapat dicapai, maka perjuangan itu akan berhasil. Bagaimana cara kita agar perjuangan dan kerja keras kita tidak sia-sia dan melelahkan? Mari kita simak beberapa trik khusus yang disarankan oleh Nurul Chomariah dalam bukunya “Aku Pantang Putus Asa, Karena di Balik Derita, Allah Meny...

Kemandirian Siswa di Firlandia

Siapa yang tidak mengenal Firlandia? Firlandia adalah negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Setiap negara di dunia ini ingin mencontoh dan menjadikan Firlandia sebagai model pendidikan untuk negaranya. Firlandia memberikan perhatian yang sangat besar pada pendidikan anak usia dini dengan konsep edutaiment yaitu belajar sambil bermain, mengajarkan tentang cara bersosialisasi dan mengajarkan tentang cara menata emosional siswa. Firlandia memang berbeda dengan negara lainnya. Siswa disana tidak diharuskan untuk ke sekolah sampai usianya 6 tahun dan telah melewati pendidikan prasekolah dasar atau PAUD. Jika kita membandingkan Indonesia dengan Firlandia, maka kita jauh tertinggal. Firlandia sangat memperhatikan kualitas pendidikan. Mereka memilih guru yang memiliki jenjang pendidikan minimal S2, memberikan tugas atau pekerjaan rumah siswanya sangat sedikit, jam pembelajarannya singkat, membantu siswa yang tertinggal dalam pembelajaran, libur lebih banyak, semu...